Seseorang dengan keterbatasan atau gangguan dalam fungsi berpikir, emosi, dan berperilaku.

Disabilitas ini terdiri dari: disabilitas psikososial (skizofrenia, bipolar, depresi, kecemasan, gangguan kepribadian); dan disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial (autis dan hiperaktif).

Penyandang disabilitas ini tidak selalu terlihat secara fisik dan terkadang hadir dalam bentuk periode-periode tertentu (relapse/kambuh).

Kontributor
Ide Konten: SAPDA
Pembuat Konten: Evi Riski Permatasari, Neka Rusyda Supriatna
Peninjau Substansi: Rama Agung
Peninjau Tata Bahasa: Bunga Pertiwi Tontowi Putri, Evi Riski Permatasari, Neka Rusyda Supriatna
Diinput oleh: Evi Riski Permatasari

Penyuntingan terakhir: 9 September 2025

Saya diperkosa dalam keadaan mabuk, apakah saya dapat dikatakan tidak berdaya?

Bagikan di Sosial Media

Lihat Hasil Berkaitan

Mengapa saya perlu tahu soal reviktimisasi?

Apakah penyandang disabilitas bisa mendapatkan sarana, prasarana dan layanan sesuai dengan kebutuhannya saat berhadapan dengan hukum?

Siapa yang disebut sebagai penyandang disabilitas mental?

Apakah saya harus membayar untuk mendapatkan visum (laporan bukti kekerasan dari kedokteran)?

Lihat Hasil Berkaitan

Mengapa saya perlu tahu soal reviktimisasi?

Apakah penyandang disabilitas bisa mendapatkan sarana, prasarana dan layanan sesuai dengan kebutuhannya saat berhadapan dengan hukum?

Siapa yang disebut sebagai penyandang disabilitas mental?

Apakah saya harus membayar untuk mendapatkan visum (laporan bukti kekerasan dari kedokteran)?