KataHukum
Favorit

Apa saja hak korban dalam penanganan kasus kejahatan yang dialaminya?

Hak korban atas penanganan:

  • Hak atas informasi terhadap seluruh proses dan hasil Penanganan, Perlindungan, dan Pemulihan;
  • Hak mendapatkan dokumen hasil Penanganan;
  • Hak atas layanan hukum;
  • Hak atas penguatan psikologis;
  • Hak atas pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan, tindakan, dan perawatan medis;
  • Hak atas layanan dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan khusus Korban; dan
  • Hak atas penghapusan konten bermuatan seksual untuk kasus kekerasan seksual dengan media elektronik (khusus kasus kekerasan seksual).

Tautan atau Referensi

  1. -

Bagikan di Sosial Media

FacebookTwitterWhatsappEmailLinkedin

Lihat Hasil Berkaitan

Apakah saya dapat melaporkan suami saya yang sering melakukan kekerasan terhadap saya, seperti memukul, menendang hingga mencekik?

Apakah saya dapat melaporkan suami saya yang sering melakukan kekerasan terhadap saya, seperti memukul, menendang hingga mencekik?

Ya, Anda dapat melaporkannya.

Perbuatan suami Anda dapat dikenakan Pasal 44 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) dan diancam penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). 

Korban memiliki hak untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya kepada pihak kepolisian.

Bagaimana jika ada orang yang menghina saya di persidangan?

Bagaimana jika ada orang yang menghina saya di persidangan?

Hakim harus mencegah dan menegur pihak yang melakukan hal tersebut (Pasal 7 PERMA 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perempuan Berhadapan dengan Hukum). Apabila mengalami hal itu, Anda atau pendamping Anda dapat meminta kepada Hakim agar menegur pihak yang melakukan penghinaan kepada Anda.

 

Apa dampak dari pernikahan anak dibawah umur?

Apa dampak dari pernikahan anak dibawah umur?

Dampak yang dialami anak dari perkawinan anak adalah:

  1. Kesulitan untuk keluar dari rantai kemiskinan, karena anak-anak tidak lagi memiliki akses terhadap pendidikan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan yang layak kelak saat memasuki usia dewasa.
  2. Perkawinan anak dapat menimbulkan risiko tinggi bagi anak perempuan mengalami kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan psikologis serta akibat-akibat lainnya yang terkait.
  3. Anak perempuan rentan mengalami depresi, karena setelah menikah mereka dituntut menjadi istri dan kehilangan kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanak, bermain, dan menerima pendidikan.
  4. Berisiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
  5. Perkawinan anak berdampak terhadap buruknya kesehatan seksual dan reproduksi anak perempuan.
Apa itu pemeriksaan audio visual jarak jauh?

Apa itu pemeriksaan audio visual jarak jauh?

Pemeriksaan audio visual jarak jauh adalah pemberian keterangan secara jarak jauh dengan sarana elektronik seperti teleconference dan/ atau video conference.